Arsip Berita Bulan April 2021

Sleman, 28 April 2021. Menjelang akhir tahun pelajaran 2021, status pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga dicabut, karena kasus yang terinfeksi masih banyak. Sehingga kita jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan di manapun berada, hal ini untuk mencegah penularan Covid-19, meskipun vaksinasi bagi pendidik sudah terlaksana.

Tidak terasa satu tahun sudah lembaga pendidikan harus menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring, yang memiliki kelemahan pada pembentukan karakter peserta didik yang kurang optimal. Namun di sisi lain, penerapan kebijakan ini telah menjadi stimulus bagi para pendidik untuk beradaptasi dengan cara meningkatkan kompetensi teknologi informasi, baik secara mandiri maupun bersama melalui kegiatan seminar dan workshop/diuklat. SMK Negeri 1 Tempel telah memfasilitasi peningkatan kompetensi bagi para pendidiknya dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan selama masa pandemi, diantaranya pembuatan media pembelajaran menggunakan Screen O-Matic, google classroom (GCR), serta pembuatan soal menggunakan google form (GF) dan Quiziz. Sehingga 90% pendidik di SMK Negeri 1 Tempel telah menggunakan media GCR dan GF dalam pembelajaran online. Pada kedua aplikasi tersebut, semua aktivitas pembelajaran dan evaluasi dapat terdokumentasikan dengan baik, namun keduanya belum terintegrasi atau masih terpisah

Untuk mengintegrasikan KBM dan Evaluasi tersebut, SMK Negeri 1 Tempel  bekerjasama dengan Balai Tekkomdik DIY, telah menyelenggarakan Workshop Pembuatan Soal Berbasis Android pada LMS Jogja Belajar Class (JB Class), pada tanggal 26 April 2021 yang bertempat di Aula SMK Negeri 1 Tempel. Kegiatan workshop diikuti oleh 62 pendidik dengan narasumber Erick Syafriatna, S.Kom sebagai Instruktur Utama , serta Yulian Ady K, S.Pd. dan Wihardianto SN, S.Kom sebagai instruktur pendamping dari Balai Tekkomdik.

Kepala SMK Negeri 1 Tempel  Sri Winarsih, S.Pd., memberikan kata sambutan dan pengarahan kepada peserta workshop serta membuka acara workshop tersebut. “Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan, kesehatan dan kemudahan kepada kita, sehingga dapat beraktivitas sebagaimana mestinya meskipun dalam pandemi covid 19. Atas berkat Allah Subhana Wataala, hari ini SMK Negeri 1 Tempel akan melaksanakan Workshop Learning Management System dan penyusunan soal berbasis Android. Hal ini untuk mengadaptasi kondisi pandemi yang pembelajarannya harus dilaksanakan dengan jarak jauh atau daring. Sehingga  kita semua harus dapat menggunakan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif, menarik dan dapat mencapai tujuan dari kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu kita menghadirkan narasumber dari Balai Tekkomdik DIY agar kita mendapatkan pencerahan, tambahan ilmu dalam penguasaan teknologi informasi guna mendukung PJJ dengan menggunakan LMS JB Class. Mari kita "sinau bareng" teknologi informasi demi meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh.  Penguasaan teknologi menjadi sebuah keharusan apabila kita ingin menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, menyenangkan, tidak membosankan dan melelahkan, tetapi tetap mampu meraih tujuan kompetensinya”, tutur Sri Winarsih.

Lebih lanjut, Sri Winarsih berharap semoga sinau bareng ini mampu membuka cakrawala para pendidik menjadi lebih baik, lebih tanggap teknologi, lebih mengerti apa yang harus dilakukan di masa pandemi. Harapan ini akan menjadi motivasi bagi pendidik untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menemukan metode pembelajaran yang tepat dalam PJJ di era new normal. Disinilah kita memetik berkah,  "pandemi meningkatkan penguasaan teknologi".

Selama mengikuti workshop, para pendidik antusias dan semangat dalam menerima paparan materi mengenai JB Class dari instruktur utama, hal ini terlihat dari peserta workshop yang tetap setia di tempat dari pukul 08.00 s.d. 11.30 WIB, serta aktif bertanya kepada para instruktur pendamping ketika mengalami kesulitan. Pada akhir sesi, sebagian besar peserta workshop sudah berhasil mencapai target minimal dari workshop ini, yaitu berhasil membuat akun JB Class, membuat kelas, memposting  materi, memposting tugas, membuat evaluasi dan mendownload nilai hasil evaluasi.

Menurut beberapa peserta workshop, LMS JBClass secara visual jauh lebih menarik, pengoperasiannya mudah, serta fitur yang tersedia lebih lengkap daripada GCR yang selama ini digunakan. Semoga ke depannya, fitur-fitur lain yang diperlukan dalam KBM dapat tersedia di LMS JB class dan servernya memadai untuk dapat diakses atau digunakan oleh seluruh peserta didik, pendidik, dan orang tua di lingkungan DIY, baik untuk KBM online maupun pembelajaran alternatif saat offline. Terimakasih kepada para narasumber yang telah memberikan pelatihan ini,Insya Allah bermanfaat untuk semua. Berkarya terus tim IT Balai Tekkomdik DIY, karya anak Bangsa tidak kalah dengan produk asing seperti GCR dan Moodle.

Apa itu JB Class?

JB Class merupakan salah satu layanan unggulan yang dibuat dan disentralkan oleh Balai Teknologi Pendidikan Yogyakata. Sistem ini dikelola oleh guru, siswa, dan orangtua yang turut berperan aktif dalam berjalannya sistem ini. Pada dasarnya JB Class merupakan adaptasi dari sistem pendidikan konvesional, yang dimodifikasi dalam bentuk elektronik yaitu melalui media internet berbasis website.

Sistem ini merupakan media yang sangat efektif untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, serta dapat memudahkan guru untuk mengelola kelas dengan berbagai konten dan fitur yang dapat menunjang kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Aplikasi web ini dibuat dan disentralkan oleh Balai Teknologi Pendidikan Yogyakarta.

Aplikasi web ini dapat dikelola oleh guru, siswa, dan orangtua dimana mereka berperan aktif dalam berjalannya sistem ini. Seorang guru, dapat mengelola kelas dan manajemen kelasnya seperti halnya kelas konvensional pada umumnya, siswa juga dapat mengikuti berbagai kelas dari guru guru lainnya tentunya sudah di tambahkan oleh guru-guru masing kelas, selain itu orangtua juga dapat memantau nilai-nilai dari tugas dan ujian anaknya. (Sumber: https://jbclass.jogjabelajar.org/)

Penulis: Eva Sofiah

Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un…

Indonesia kembali berduka. Setelah peristiwa jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada bulan Januari 2021 lalu, kini kapal selam KRI Nanggala-402 juga mengalami kecelakaan. Diketahui bahwa kapal selam buatan Jerman tersebut hilang kontak pada hari Rabu (21/4/2021) dini hari. Kapal selam yang berawak sejumlah 53 orang tersebut sedang melakukan latihan penembakan torpedo di perairan Laut Bali. Setelah dilakukan pencarian selama 4 hari, pada hari Sabtu (24/4/2021) KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam (subsunk) dan on eternal patrol (patroli selamanya dan tidak akan kembali).  Hal itu ditandai dengan ditemukannya ceceran solar, serpihan (puing-puing) kapal, pelurus tabung torpedo, botol orange pelumas periskop kapal selam dan pembungkus pipa pendingin. Bagian kapal terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter dari permukaan laut. Penemuan ini dilakukan oleh kapal MV Swift Rescue yang merupakan kapal bantuan dari Singapura. Pukul 07.37 WITA Swift Rescue menurunkan ROV mereka dan menindaklanjuti kontak bawah air laut yang diberikan oleh KRI Rigel. Pada 09.00 WITA, ROV mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 46' 56" Selatan, dan 114 derajat 51' 20" Timur, tempat jatuhnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1500 yard di selatan, pada kedalaman 838 meter. Dari sekitar lokasi ditemukan sejumlah barang yang diduga merupakan bagian dari kapal selam Nanggala, seperti kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tengah, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11.

Kabar dari hasil pencarian KRI Nanggala-402 tersebut, diumumkan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono lewat konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021). Hadi secara langsung mengumumkan bahwa semua awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dipastikan gugur. Hal tersebut sejalan juga dengan batas akhir live support ketersediaan oksigen yakni 72 jam di kapal selam Nanggala-402.

Kami semua turut berduka cita atas gugurnya pahlawan bangsa..

Selamat jalan Pahlawan kami….. kalian semua akan menjadi inspirasi bangsa ini untuk arti sebuah pengorbanan, keikhlasan dan kebesaran jiwa demi bangsa dan negara tercinta ini. Kalian adalah orang-orang yang sangat beruntung, dipilih oleh Allah SWT untuk berpulang pada bulan Ramadhan yang suci ini dalam keadaan berjuang untuk mempertahankan keamanan Negara. Semoga Allah SWT memberikan ampunan atas segala kesalahan dan Allah SWT memberikan kekuatan serta ketabahan dalam menjalani kehidupan bagi keluarga yang kalian tinggalkan. Aamiin yaa robbal’alamin..

Sumber Foto: Antarafoto

Penulis: Anna Zahratun Noor. S.Psi.

Sleman, 24 April 2020. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah DIY bekerjasama dengan PUM  (Programma Uitzending Managers) Netherland Expert yang difasilitasi Dinas Dikpora DIY melalui Kabid. GTK, menyelenggarakan program Peningkatan SDM dalam bidang pendidkan.  PUM merupakan organisasi non profit yang berpusat di Belanda. PUM menonjol dalam bidang bantuan Internasional, dengan mengirimkan tenaga ahlinya untuk membantu usaha atau bisnis lokal diseluruh dunia, dan juga di bidang pendidikan.  Organisasi ini menyediakan staf relawan profesional (ahli senior) untuk mentransfer pengetahuan dengan cara yang efisien, sehingga meningkatkan kreativitas  pendidik dan tenaga kependidikan serta kemandirian wirausaha di negara berkembang.

Pada tahun 2021 ini MKKS DIY dan PUM akan melaksanakn serangkaian kegiatan peningkatan SDM dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara daring yang terbagi ke dalam beberapa batch. Adapun jenis diklat sebagai berikut:

1. School Management (peserta Kepala Sekolah SMK dengan prioritas Bidang Pariwisata )
2. E-Learning (Peserta dari Guru SMK semua mata pelajaran)
3. Pedagogik (Peserta dari Guru SMK semua mata pelajaran)
4. Kitchen Management (Peserta dari Guru khusus Bidang Hospitality)

Setiap batch diikuti oleh 21 peserta diklat dari seluruh DIY, yang akan mengikuti kegiatan diklat selama 4 pertemuan. Jumlah batch yang akan diselenggarakan rata-rata 5 batch untuk setiap jenis diklat, sehingga jumlah peserta diklat rata-rata 100 peserta untuk setiap jenis diklat. Diklat batch 1 dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret dan April. Agenda pertemuan dan koordinasi awal untuk batch 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Januari 2021 melalui zoom meeting. Pada pertemuan te rsebut membahas teknis pelaksanaan, tata tertib peserta diklat dan tangal/waktu pelaksanaan diklat.

Kepala SMK Negeri 1 Tempel Sri Winarsih, S.Pd, telah menugaskan 2 orang untuk mengikuti diklat E-Learning (Ahmad Arief Arfianto, S.T., dan Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng) dan 2 oranguntuk  diklat pedagogik (Dra. Sri Windaryati dan Sri Wedayati, S.Pd.), yang terjadwal pada batch 1 dan 6. “Bapak Ibu guru yang saya tugaskan untuk mengikuti diklat yang diselenggarakan oleh MKKS dengan PUM, silahkan ikuti diklat dengan sebaik-baiknya agar dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya, semoga selesai kegiatan, ilmu tersebut dapat diaplikasikan di sekolah kita dan dishare dengan teman guru lainnya. Sehingga kita dapat memberikan pelayanan lebih baik kepada peserta didik”, ujar Sri Winarsih.

Adapun teknis pelaksanaan diklat online “Penggunaan Moodle untuk E-learning”, yaitu menggunakan room zoom meeting dan server e-lerning  SMK Negeri 4 Yogyakarta, yang telah menerapkan e-learning sebelum masa pandemi. Sedangkan media komunikasi yang digunakan untuk share informasi dan diskusi tugas selama diklat adalah WAG e-learning moodle. Kegiatan diklat dilaksanakan setiap 2 minggu sekali selama 2 jam dari pukul 15.00 s.d. 17.00 WIB atau 09.00 s.d. 11.00 Waktu Netherland. Untuk diklat e-leraning narasumbernya adalah Johan Spape sedangkan diklat pedagogik adalah Martin Huizinga.

Selama kegiatan diklat berlangsung, para narasumber menyampaikan materi dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh seorang translatter, sehingga peserta diklat tetap dapat menerima informasi dengan cukup baik. Dari kegiatan diklat, peserta didik mendapatkan gambaran dan motivasi untuk terus meningkatkan kreativitas diri dalam merencanakan pembelajarn online dengan moodle. Johan menyampaikan bahwa e-learning adalah salah satu alternatif dalam kegiatan belajar mengajar. Namun, di masa pandemi Covid-19, e-learning sebagai kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh setiap pendidik, karena tidak ada kegiatan tatap muka. Moodle dipilih sebagai media e-learning karena moodle LMS yang gratis, keamanan data lebih terjamin dan fitur yang tersedia semakin berkembang lebih baik dari waktu kewaktu. Selain itu, Moodle juga dapat dijadikan media Ujian Online seperti CBT.

Setiap guru yang akan memberikan kursus/materi pembelajarn di moodle, dapat menjabarkannya ke dalam beberapa topik besar, kemudian dibagi lagi menjadi subtopik yang lebih kecil, sehingga akan menjadi satu kesatuan, seperti dianalogikan dengan boneka Rusia. Sebelum menyelenggarakan kegiatan kursus maupun KBM tatap muka, terlebih dahulu guru harus menyampaikan tujuh langkah untuk mempelajari tugas/kursus, yaitu:

1. Apa target yang harus dicapai siswa?
2. Apa yang sudah diketahui dan belum diketahui siswa?
3. Materi pembelajaran apa yang dibutuhkan siswa untuk mencapai target?
4. Dengan cara apa guru akan mentransfer pengetahuan?
5. Aktivitas apa yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan?
6. Alat apa yang dibutuhkan untuk kegiatan ini?
7. Bagaimana cara guru mengecek siswa yang sudah mencapai tujuannya?

Sedangkan tahapan guru dalam mentransfer pengetahun dapat dilakukan dengan tahapan berikut:

1. Pengantar
2. Periksa pra-pengetahuan
3. Demonstrasi
4. Petunjuk
5. Demonstrasi yang dipandu oleh siswa
6. Praktek
7. Implementasi mandiri oleh siswa

Pada saat menjadi narasumber “Penggunaan Moodle untuk E-learning”, Johan Spape telah memberikan contoh penerapan 7 langkah mempelajari tugas/kursus, yaitu:

1.  After the lessons the student will be able to:

• Name several ICT tools to transfer knowledge and how to use them as didactical tools.
• Navigate and develop lessons in an electronic learning environment (Moodle)
• Build electronical lessons in a transferabel way

2. The student:

• has knowledge of basic Windows skills
• is aware of digital communication
• is a proffesional in his/her discipline
• is familiar with transferring knowledge

3. Learning materials students need to achieve their goals Computer with Internet connection:

• School curriculum
• Developtment time, department consultation
• ICT support
• Electric learning environment
• Training

4.  Didactic method:

• Digital assignments
• Readers, essays
• Internet adresses
• Whatsapp support
• Digital group meetings

5. Activities student to get to the goals:

• Be present in digital class
• Enter the ELE (Moodle)
• Ask questions
• Practice Moodle skills
• Make 1 lesson
• Consult fellow students

6.  Tools do I need for this:

• Internet                       Any browser will do
• Moodle                      Throught SMKN4. Also available as Apple and Android app
• Zoom                         To attend the meetings. SMKN4 will invite you.
• WhatsApp                  The National standerd of communications for Indonesia
• Google account          Not neccesarely but has great advantages
• Symbaloo account      Easy to acces and order websites

7. The way I check my students have achieved their goals:

The outcome is a lesson in Moodle about 1 specific subject

Dari paparan 7 langkah tersebut, peserta didik akan mendapatkan gambara apa tujuan diklat, bagaimana kegiatan diklat dan hasil yang didapat dari kegiatan kursus yang diikuti.

Metode mengajar yang diterapkan oleh narasumber adalah metode diskusi dan studi kasus. Hal ini dapat menumbuhkan karakter rasa ingin tahu, kemandirian, komunikatif dan kreativitas peserta didik. Narasumber mengarahkan jika ada peserta diklat yang mengalami kendala dalam mengerjakan tugas-tugas dan diskusi di WAG. Namun, narasumber tidak memberikan handout/materi teknis diklat yang dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan acuan/pedoman bagi peserta diklat dalam mempelajari penggunaan moodle, sehingga peserta diklat harus berinisiatif mencari sendiri informasi lebih dalam tentang moodle, salah satunya  mempelajarinya secara mandiri dengan bantuan chanel youtube. Metode pembelajaran seperti ini mungkin bisa kita implementasikan kepada peserta didik. Peserta didik hanya diberi kail dan umpan untuk memancing sendiri dan hasilnya akan sesuai dengan upaya masing-masing.

Diklat pertama dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2020 dan berakhir pada tanggal 17 Maret 2021. Alhamdulilah semua sesi dapat terselenggara dengan baik dan banyak ilmu yang kami dapatkan, baik dari narasumber maupun dari sesama peserta diklat. Terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam diklat ini, semoga menjadi amal baik di masa sekarang maupun di masa mendatang.

Penulis: Eva Sofiah

Bumi tempat kita berpijak. Bumi tempat kita menjalankan amanah dari Allah SWT sebagai khalifah di muka bumi. Karenanya, harus kita jaga kelestarian alamnya. Apabila kita tidak mempedulikannya, maka bumi akan  cepat mengalami kerusakan. Isu pemanasan global yang terjadi saat ini, membuat alam kita terus mengalami perubahan. Seperti yang terjadi pada beberapa peristiwa berikut :

1. Pedersen Glacier Alaska

Sumber: www.eastnews.ru

2. Hutan di Pakistan

Sumber: www.instagram.com

3. Rusaknya Terumbu Karang

Sumber: www.eastnews.ru

Banyak gletser yang mulai mencair karena perubahan iklim. Untuk mengantisipasi perubahan iklim dan isu pemanasan global, dibutuhkan kesadaran dari kita semua untuk melestarikan alam.

Karena khawatir akan terjadinya kerusakan alam secara masif, maka pada tanggal 22 April 1970 dicetuskan sebagai Hari Bumi untuk pertama kalinya yang digagas oleh Gaylord Nelson.

Hingga saat ini, peringatan hari bumi terus berlanjut. Hal ini dapat dilihat dari usaha warga masyarakat dalam menjaga alamnya, seperti melaksanakan gerakan bersih bersih sungai yang penuh oleh sampah. Tak ketinggalan pula, peduli lingkungan dalam menjaga bumi juga dilaksanakan oleh para peserta didik SMK Negeri 1 Tempel di lingkungan rumah masing-masing. Meskipun masih dalam masa pandemic COVID-19, mereka tetap membersihkan lingkungan di sekitar rumahnya. Dari langkah kecil mereka yang peduli terhadap lingkungan sekitar, akan tumbuh langkah besar peduli pada bagian permukaan bumi lainnya secara global.

Marilah kita bersama-sama terus peduli terhadap lingkungan kita. Demi generasi kita yang akan datang. Pastinya, kita tidak ingin keberlangsungan anak cucu kita terganggu karena perbuatan kita di masa sekarang ini. Bismillah, “Save our earth for our next generation”.

Penulis: Anna Zahratun Noor

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan pada sekumpulan manusia yang telah diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Pendidikan adalah hak asasi setiap warga negara. Di Indonesia, ada beberapa tingkatan pendidikan sesuai dengan usia warga. Mulai dari Pendidikan Usia Dini, Sekolah Dasar, Pendidikan Menengah (SMP dan SMA/SMK), hingga Perguruan Tinggi. Pada tingkatan pendidikan menengah atas yaitu SMA/SMK, para peserta didik memiliki kesempatan untuk bekerja/melanjutkan studi apabila mereka telah lulus dari SMA/SMK. Begitu juga dengan para peserta didik di SMK Negeri 1 Tempel, mereka bisa langsung bekerja atau kuliah setelah mereka lulus.

Studi lanjut/kuliah dapat ditempuh dengan beberapa seleksi/jalur yaitu jalur prestasi akademik (dengan nilai raport) serta jalur tes tertulis. Jalur prestasi juga ada beberapa macam, diantaranya yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri).

Pada tahun 2021 ini, meskipun masih dalam kondisi pandemic COVID-19, sejumlah 4 peserta didik SMK Negeri 1 Tempel berhasil lolos seleksi SNMPTN dan SPAN PTKIN. Berikut nama nama peserta didik yang berhasil lolos seleksi :

1.  JALUR SNMPTN

2.  JALUR SPAN-PTKIN

Merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah karena keberhasilan para peserta didik dalam meraih cita-citanya. Dan hal ini tidak luput dari bimbingan serta kesabaran bapak ibu guru serta perhatian dari para staf dan seluruh warga sekolah. Diucapkan terimakasih dan selamat atas prestasi kalian karena selain diterima di PTN, juga beberapa siswa menjadi calon penerima bantuan KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar-Kuliah). Bantuan tersebut ditujukan kepada calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik namun berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Bagi para peserta didik yang belum berhasil, masih banyak jalur seleksi yang bisa diikuti. Diantaranya SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) serta jalur Seleksi Mandiri. Selain itu juga masih banyak PTS yang membuka pendaftaran.

Semoga kesuksesan akan selalu menyertai para peserta didik semua.. selamat berjuang dalam perjalanan selanjutnya.

Penulis: Anna Zahratatun Noor, S.Psi

SMK Negeri 1 Tempel adalah lembaga pendidikan yang berada di wilayah Sleman, DIY. SMK Negeri 1 Tempel  sebagai lembaga pendidikan bidang kejuruan, bertujuan untuk mendidik dan menyiapkan peserta didiknya untuk dapat bekerja pada bidang kerja sesuai kompetensi keahlianya. Untuk mendukung dari tujuan tersebut maka SMK Negeri 1 Tempel membentuk salah satu unit organisasi yang disebut dengan LSP atau Lembaga Sertifikasi Profesi. Selama ini masih banyak yang belum mengetaui tentang Lembaga Sertifikasi Profesesi, untuk itu berikut kami paparkan sedikit tentang LSP SMK Negeri 1 Tempel:

1. Apa LSP/Lembaga Sertifikasi Profesi?

LSP adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan sertifikasi yang memenuhi syarat dan memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi/BNSP.  Lalu apakah kegiatan sertifikasi itu? Kegiatan sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. LSP SMK Negeri 1 Tempel merupakan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama, artinya lembaga sertifikasi ini bertujuan untuk melakukan proses sertifikasi bagai peserta didik yang ada di lembaga induknya (SMK Negeri 1 Tempel) dan sekolah yang menjadi jejaringnya.

LSP SMK NEGERI 1 Tempel mendpatkan lisensi dari BNSP pada bulan September 2018 dengan ruang lingkup skema sertfikasi KKNI Level II pada  kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga dan Skema KKNI Level II kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Pada tahun 2021 ini LSP SMKN 1 Tempel akan melaksanakan relisensi dan penambahan ruang lingkup pada kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, Teknik Komputer dan Jaringan serta Teknik Logistik.

2.  Mengapa Sertifikat profesi penting?

Sertifikasi bagi calon pekerja/pekerja pada berbagai profesi sangat penting karena dengan sertifikat profesi, tenaga kerja tersebut telah diberikan jaminan bahwa orang yang menyandang sertifikat tersebut mendapatkan jaminan kompetensi/keahlian yang dimilikinya dari lembaga yang mengeluarkan sertifikat. Bagi calon pekerja/professional memiliki sertifikat memberikan manfaat antara lain :

a.  Memiliki keunggulan kompetitif dibanding kandidat tanpa sertifikat.

b.  Memiliki potensi untuk mendapatkan upah lebih tinggi.

c.  Memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.

d.  Menunjang karir profesional.

Lalu apakah sertifikat profesi ini hanya penting bagi calon pekerja saja? Bagaimana dengan Dunia Usaha atau perusahaan memandang sertifikat profesi ini? Ternyata perusahaan juga sangat menaruh perhatian terhadap sertifikat profesi ini karena perusahaan akan menemukan kandidat yang tepat dalam proses rekruitmen, membantu dalam mengembangkan karir dan menentukan remunerasi berdasarkan kompetensi serta menyakinkan pada konsumen/klien bahwa produknya dibuat oleh personel yang kompeten.

3. Bagaimana proses Uji Sertifikasi Profesi di LSP SMK Negeri 1 Tempel?

Proses sertifikasi profesi di LSP SMK Negeri 1 Tempel dimulai dengan tahapan:

1. Pendaftaran peserta, pada tahap ini peserta didik dengan dipandu oleh K3 mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan syarat-syarat pendaftaran seperti KTP/kartu pelajar, Pas foto, Sertifikat PKL dan nilai raport.
2. Tahap selanjutnya calon peserta uji/asesi akan mendapatkan penjelasan mengenai skema sertifikasi, tata cara mengikuti uji sertifikasi dan tujuan dari sertifkasi, seanjutnya setelah paham tentang skema sertfikasi yang akan diambil calon asesi mengisi APL 01 yaitu biodata peserta uji. Pada langkah berikutnya calon asesi mengisi APL.02 yaitu assement mandiri, asesmen mandiri bertujuan untuk mengetahui apakah peserta telah merasa kompeten pada materi yang akan diikuti atau belum, jika peserta telah merasa kompeten pada semua unit kompetensi, maka calon asesi tersebut dapat melanjutkan pada tahap berikutnya.
3. Uji sertifkasi dilaksanakan sesuai dengan hari yang telah disepakati bersam dengan asesor dan jadwal yang telah ditentukan.
4. Penentuan keputusan adalah tahapan terakhir dari uji sertifikasi bagi peserta uji, peserta uji yang telah selesai melaksanakan uji kompetensi akan diberikan pengumuman apakah dinyatan kompeten atau beum kompeten
5. Penerbitan sertifikat dilakukan setelah LSP mendaptkan laporan hasil uji kompetensi dari asesor dantelah melakukan pelno kelulusan dari tim komite pengambil keputusan, sertfikat dikeluarkan oleh BNSP.

4.  Galeri Kegiatan LSP SMK Negeri 1 Tempel

Kegiatan uji sertifikasi di LSP SMK Negeri 1 Tempel telah berlangsung beberapa kali. Sebagian dari kegiatan Uji Sertifikasi tersebut merupakan kegiatan Uji sertifikasi dengan beasiswa dari Direktorat jendral Vokasi. Berikut ini galeri kegiatan di LSP SMK Negeri 1 Tempel.

Penulis: Rini Ambarwati, S.Pd.

Sleman, 12 April 2021. Alhamdulilaahirabbil 'Alamiin... Seluruh keluarga besar SMK Negeri 1 Tempel dapat bertemu kembali pada Ramadhan 1442 H, semoga kita semua dapat mengisi setiap detik dengan hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat, sehingga kemenangan akan kita dapat... Aamiin.

Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut, SMK Negeri 1 Tempel kembali mengadakan Program Bina Iman dan Taqwa bagi seluruh warga sekolah, yaitu guru, karyawan dan peserta didiknya yang dikemas dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Ini merupakan tahun kedua kita melalui bulan Ramadhan penuh berkah ini dalam suasana Pandemi Covid-19, sehingga beberapa kegiatan luring masih ada pembatasan dan wajib mengikuti protokol kesehatan. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Takmir Masjid Salahudin SMK Negeri 1 Tempel untuk tetap melakukan pembinaan Iman dan Taqwa secara daring dan luring bagi warga sekolah dalam bentuk kemasan yang berbeda.  

Adapun kegiatan yang telah diprogramkan oleh Takmir Masjid Salahudin yaitu:

1. ODOJ (One Day One Juz) oleh Guru dan Karyawan
2. ODOT (One Day One Thousand) oleh semua Warga Sekolah
3. Kajian Online Ramadhan Via WAG Peserta Didik
4. Pengajian Nuzulul Quran Virtual
5. Pesantren Ramdhan Virtual
6. Kajian Luring Birrul Walidain & Etika Pergaulan
7. Muhasabah Diri/Pantauan Implementasi Ilmu
8. Penyaluran ZIS

Ada beberapa program baru yang diterapkan pada Ramdhan kali ini, diantaranya program One Day One Juz. Program ODOJ diinisiasi oleh Sri Winarsih, S.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Tempel, yang sebelumnya telah menginisiasi Tadarus Pagi bagi guru karyawan pada jam literasi KBM sehari-hari saat kondisi normal. Sri winarsih, S.Pd. berharap semoga melalui program ODOJ ini, akan menambah keberkahan bagi warga sekolah. “Semoga Allah meridhoi ikhtiar ini sebagai ibadah dan keluarga besar SMKN 1 Tempel dianugerahi Keamanan, Keberkahan, dan Keselamatan dari wabah Covid 19 dan beserta ancaman lainnya.. Aamiin”  ujar Sri Winarsih dalam pesannya/chat di WAG pada saat menyampaikan program ODOJ kepada guru dan karyawan.

Program ODOJ baru diterapkan bagi guru dan karyawan yang pemantauannya dilakukan melalui WAG ODOJ Ramadhan dengan koordinator kegiatan Nurlaili Hazami, S.Ag. Selepas Ramadhan,  program ini semoga tetap berlanjut dengan kemasan yang sesuai kondisi yang akan datang. 

Selain program ODOJ, program-program lainnya pun tidak kalah menarik untuk diikuti oleh seluruh warga sekolah dalam mengisi detik demi detik di bulan Ramadhan 1142 H ini. Semoga semua berbahagia bertemu di bulan suci Ramadhan.. Aamiin

Penulis: Eva Sofiah

Sleman, 12 April 2021. Sejumlah peserta didik SMK Negeri 1 Tempel dengan kompetensi keahlian TKJ, TL dan BDP melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang bekerja sama dengan DuDika. Uji Kompetensi Keahlian yang di laksanakan pada tanggal 6 dan 7 April 2021 mulai pukul 07.30 sampai dengan 15.00 wib yang bertempat di laboratorium TKJ, laboratorium komputer A , B dan di bengkel teknik logistik SMK Negeri 1 Tempel. UKK yang di ikuti oleh peserta didik kelas XII di laksanakan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan cara membagi jumlah peserta didik yang hadir menjadi 2 shif selama 2 hari, Sebelum memasuki area sekolah peserta didik wajib melakukan cek suhu tubuh di bagian keamanan dan mencuci tangan di tempat yang telah di sediakan.

Sebelum pelaksanaan UKK Sri Winarsih, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tempel meninjau setiap ruang yang akan di gunakan untuk UKK, Beliau meyampaikan supaya tetap menjaga jarak, memakai masker dan face shield yang telah di bagikan sekolah untuk peserta didik.

Bagi peserta didik dengan kompetensi keahlian TL (Teknik Logistik) merupakan UKK perdana yang di ikuti oleh 31 peserta didik. Bekerja sama dengan Dunia Industri PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (ALFAMART) beserta Assesor eksternal Okto Dedi Pranowo, S.T dan Assesor Internal Ahmad Arief Arfianto, S.T.  Materi UKK untuk kompetensi keahlian Teknik Logistik adalah pengolahan data warehouse menggunakan program aplikasi komputer dan material handling and equipment (MHE).

Untuk kompetensi keahlian TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) di ikuti oleh 32 peserta didik. Bekerja sama dengan PT Wahana Lintas Nusa Persada yang bergerak dalam bidang Internet Service Provided beserta Assesor eksternal Dodi Prasetyo Utomo, S.Kom dan Assesor Internal Andi Martanto,S.T. Materi UKK untuk kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan adalah keamanan jaringan , merancang bangun jaringan dan mengkonfigurasi sebuah wifi router yang berfungsi sebagai gateway internet hotspot dan firewall.

Sedangkan untuk kompetensi keahlian BDP (Bisnis Daring dan Pemasaran) di ikuti oleh 64 peserta didik. Bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (ALFAMART) dengan Assesor eksternal Siti Septiana Dewi,S.E , Irfan Dayat, S.E dan Assesor Internal Drs. Suteja,M.M dan Ely Arinawati, S.Pd. Materi UKK untuk kompetensi keahlian Bisnis daring dan pemasaran adalah Digital Marketing dengan market place, online shop Google suite, Google Business, membuat surat penawaran dan penjualan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris serta presentasi produk.

Untuk kompetensi keahlian AKL (Akuntansi dan keuangan lembaga) dan OTKP (Otomatisasi tata kelola keuangan) melaksanakan UKK dengan LSP (Lembaga sertifikasi profesi) yang di laksanakan pada tanggal 10 dan 11 April 2021.

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) tidak hanya sebagai syarat melengkapi kelulusan peserta didik kelas XII, akan tetapi bertujuan untuk menggali potensi peserta didik, mengetahui kesiapan peserta didik sebelum memasuki dunia kerja sehingga mampu bersaing dalam era industri 4.0. Selain itu UKK ini juga bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik menjadi pribadi yang kompeten, tangguh, jujur dan santun.

Dengan mengucap Puji Syukur Kepada Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK Negeri 1 Tempel berjalan dengan lancar dan tertib.

Penulis: Tresnani Inna P, S.Kom

Sleman, 9 April 2021. UKK meruakan penilaian terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI, yang dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri dengan memperhatikan paspor keterampilan dan/atau portofolio. UKK juga didefinisikan sebagai proses penilaian melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu kualifikasi tertentu.

Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK)/Uji Sertifikasi Kompetensi (USK)  di SMK Negeri 1 Tempel akan diikuti oleh 194 peserta didik tingkat XII yang berasal  dari 5 kompetensi keahlian. Ujian tersebut telah diagendakan pada tanggal 6 s.d. 11 April 2021 secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan  yang ketat untuk mencegah terjadinya penuliaran Covid-19.

Untuk meraih kelancaran dan kesuksesan UKK tersebut, panitia UKK telah menyelenggarakan rapat koordinasi antara Asesor Internal dengan Asesor Eksternal yang berasal dari IDUKA, pada hari Rabu 24 Maret 2021 di Ruang Rapat SMK Negeri 1 Tempel. Rapat koordinasi dipimpin oleh ketua panitia UKK Binti Mahtumah, S.Pd. yang dihadiri oleh 9 Asesor Eksternal, yaitu Dra. Siti Rumini dari LSP PI SMK N 2 Godean  dan Dra. Utami Sri Rejeki dari LSP P1 SMK 1 Depok sebagai Asesor kompetensi keahlian AKL. Barnawi Umar, S.Pd dan Sulis Rahmawati, S.Pd. dari dari LSP PI SMK N 2 Godean sebagai Asesor kompetensi keahlian OTP. Nurhidayatulloh, ME dan Siti Septiana Dewi dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk serta Dr. Phil Rahmatul Irfan, S.T,M.T.,M.C.E dari Alfabank Yogyakarta sebagai Asesor kompetensi kehalian BDP. Dodi Prasetyo Utomo, S.T. dari PT Wahana Lintas Nusa Persada sebagai Asesor kompetensi keahlian TKJ dan yang terakhir adalah Okto Dedi Pranowo dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai  Asesor kompetensi kehalian TL.  Sedangkan penguji internal dari SMK Negeri 1 Tempel sebanyak 12 orang guru yang telah memiliki sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan bidangnya.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Sri Winarsih, S.Pd. menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran bpk/ibu asesor eksternal serta menyampaikan harapannya. “Mohon bantuan dan kerjasama dalam melakukan penilaian kompetensi peserta didik kami, dari sekolah sudah berusaha memberi bekal kepada peserta didik, tapi karena masa pandemi tidak bisa maksimal dalam membekali peserta didik. Para asesor bersama-sama dengan team untuk koordinasi masing-masing kompetensi keahlian agar saling memberikan saran dan masukan pelaksanaan UKK”, tutur Sri Winarsih.

Binti Mahtumah, S.Pd. selaku pemimpin rapat memaparkan gambaran umum dan tujuan pelaksanaaan UKK serta menyampaikan teknis koordinasi antara Asesor Eksternal dengan Asesor Internal akan dilakukan secara berkelompok sesuai kompetensi keahlian masing-masing, kemudian hasil koordinasi dipaparkan di forum rapat ini. Adapun hasil koordinasi secara umum yaitu:

1. Pelaksanaan UKK dari setiap jurusan berlangsung selama 2 hari. Untuk 4 jurusan secara luring, sedang kan 1 jurusan yaitu BDP dengan teknis campuran 1 hari online dan 1 hari offline untuk penilaian presentasi.
2. Kompetensi keahlian BDP, TKJ dan TL dilaksanakan tanggal 6-7 April 2021, sedangkan kompetensi keahlian AKL dan OTP tanggal 10-11 April 2021.
3. Format penilaian dibuiat lebih ringkas.
4. Soal sudah sesuai standar SKKNI level 2 dan siap digandakan.
5. Persiapan sudah mencapai 65 %.
6. Jika ada informasi lebih lanjut akan dikomunikasikan secara langsung  antar asesor.

Semoga melalui rapat koordinasi ini, meminimalkan kendala-kendala yang dapat menghambat kelancaran kegiatan ujian pada hari H.

Penulis: Eva Sofiah

Sleman, 9 April 2021. Tak terasa bulan suci Ramadhan 1442 H sudah tinggal hitungan hari. Setiap insan beriman bersuka cita dalam memasuki bulan penuh rahmat dan berkah ini, sehingga berbagai persiapan dilakukannya, baik persiapan jasmani maupun rohani, agar mampu mengisi Ramadhan dengan ketaatan yang lebih dan  tidak melewatinya dengan sia-sia.

Upaya SMK Negeri 1 Tempel dalam menyambut Ramadhan yaitu menyelenggarakan “Pengajian Songsong Ramadhan 1442 H” sekaligus kegiatan AMT bagi guru dan karyawan pada hari Kamis, 1 April 2021 pukul 09.00 s.d. 12.00 di Masjid Shalahuddin yang sudah selesai renovasi perluasan tahap I. Pengajian hanya dihadiri oleh Kepala Sekolah, staff management, guru dan karyawan SMK Negeri 1 Tempel, karena masih masa PPKM.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan tujuan pengajian ini untuk memotivasi guru dan karyawan. “Diadakannya pengajian ini semoga dapat mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan dan semakin bertambah ilmu dalam mengarungi hidup dan kehidupan Ini” tutur Sri Winarsih, S.Pd.. Lebih lanjut, Sri Winarsih menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ibu Guru Karyawan, wali murid, peserta didik, alumni, dan masyarakat yang telah menginfaqkan sebagian harta untuk membangun masjid tahap I, dan mohon dukungan untuk lanjutan tahap II.

Pada pengajian ini menghadirkan penceramah Nur Wahyudin Al Azis, S.Pd. dari MAN Pakem. Sesuai tema yang diusung oleh panitia, dalam tausiahnya Nur Wahyudin menyampaikan beberapa hal diantaranya: kita harus memiliki energi positif bagi diri kita atau  khusnudzon. Energi positif yang kita pupuk dalam diri kita, akan memberikan efek baik pada lingkungan, apalagi profesi kita sebagai seorang guru yang merupakan tugas mulia. Dalam ketugasnnya, guru akan menghadapi berbagai karakter peserta didik, baik yang memiliki karakter baik maupun karakter yang masih perlu pembinaan khusus.

Melalui energi positif yang dipancarkan dari diri kita, insya Allah kita akan menjadi guru mulia yang amanah dan selalu bahagia. Rasa bahagia adalah hal yang menjadi tujuan hidup setiap insan, namun tidak semua insan dapat meraihnya. Karena sumber bahagia setiap insan berbeda-beda. Padahal agama kita sudah memberikan ilmunya, yaitu banyaklah bersedekah dan bersilaturahmi, niscaya akan bahagia. Marilah kita lihat beberapa pengalaman hidup seseorang. Ada seseorang yang memiliki jabatan tinggi dan bergelimang materi, namun hatinya gelisah karena penuh masalah. Adapula seseorang kakek sederhana, namun terlihat bahagia. Kenapa sang kakek terlihat bahagia? Karena sang kakek bahagia saat bisa menyantuni anak-anak di panti. Itulah sumber kebahagiannya, yaitu berbagi dan bermanfaat bagi orang lain. Jadi kebahagiaan tidak bisa diukur dari materi, namun jika kita membagi kebahagiaan, maka kita akan mendapatkan pantulan kebahagiaan itu pula.

Dalam menyongsong Ramadahan ini, mari tingkatkan energi positif kita dari mulai berfikiran positif, sehingga akan muncul motivasi untuk banyak memberi atau sedekah yang nilainya akan berlipat di bulan Ramadhan. Selain itu, juga perlu meningkatkan kegiatan ibadah baik puasa, sholat, tilawah, dzikir dan menghadiri majlis ilmu. Bersyukur dan memuji Allah SWT atas karunia Ramadhan yang kembali diberikan kepada kita. Nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada seorang hamba adalah adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah & ketaatan. Maka ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam kondisi sehat wal afiat maka kita harus bersyukur dengan memuji Allah. Bergembira dengan kedatangan bulan suci Ramadhan dengan merancang kegiatan-kegiatan ukhrawi yang tepat agar mendapatkan manfaat dibulan suci Ramadhan. Banyak kaum muslimin hanya merencanakan agenda yang bersifat duniawi dengan sangat detail, tetapi melupakan agenda-agenda yang bersifat ukhrawi. Semoga kita termasuk insan yang mampu memanfaatkan Ramadahan dengan baik.

Dalam acara pengajian menjelang bulan suci Ramadhan di Masjid Salahudin diakhir dengan berdoa dan shalat Dzuhur berjamaah. Alhamdulilah pengajian berjalan dengan baik dan lancar serta tetap menerapkan protokol Kesehatan.  

Penulis: Eva Sofiah